Bahasa Pemrograman untuk Membuat Website di Tahun 2025

Membuat website sendiri semakin mudah dengan banyaknya bahasa pemrograman yang bisa kamu pelajari. Baik pemula atau yang ingin mengembangkan kemampuan, mengetahui bahasa pemrograman untuk membuat website sangat penting. Artikel ini akan membahas bahasa pemrograman populer untuk frontend dan backend yang wajib kamu kuasai di tahun 2025.

Baca juga artikel terkait: Apa Itu Website? Pengertian & Jenisnya

Apa Itu Bahasa Pemrograman Website?

Gambar 1. Ilustrasi Konsep Frontend dan Backend

Bayangkan website sebagai rumah, frontend adalah bagian rumah yang kamu lihat dan gunakan seperti ruang tamu dan dekorasinya. Sedangkan backend adalah sistem pipa, listrik, dan mesin yang menjalankan segala fungsi di balik dinding, yang tidak tampak tapi sangat penting.Bahasa pemrograman untuk website adalah “bahasa” yang digunakan komputer agar bisa membangun dan menjalankan bagian-bagian tersebut.

Bahasa Pemrograman Frontend

Frontend adalah apa yang pengunjung lihat dan interaksikan di browser. Untuk membuatnya, kamu harus menguasai:

HTML: Seperti kerangka rumah yang menentukan bentuk dan struktur halaman web.

CSS: Ibarat cat, wallpaper, dan furniture yang mempercantik tampilan rumah.

JavaScript: Perangkat elektronik dan sistem interaktif yang membuat rumah jadi hidup, misalnya lampu yang menyala saat kamu masuk.

Selain itu, ada framework seperti React, Vue.js, dan Angular yang membantu kamu membangun frontend lebih cepat dan rapi, seperti menggunakan cetak biru rumah yang sudah jadi.

Baca juga: Tren Dunia Kerja 2025

Bahasa Pemrograman Backend

Backend adalah otak dibalik layar, bagian yang tidak terlihat tapi mengendalikan semua fungsi website, seperti mesin dan pipa di rumah. Berikut beberapa bahasa backend populer:

PHP: Bahasa yang sudah lama digunakan, terutama di WordPress. Bisa diibaratkan sebagai sistem pemanas air yang handal dan teruji.

Python: Bahasa yang mudah dipelajari dan powerful, seperti alat serbaguna yang bisa membantu banyak hal. Dengan framework Django atau Flask, kamu bisa membangun website dengan cepat.

Node.js: Menggunakan JavaScript di server, cocok untuk aplikasi yang butuh respon cepat, seperti sistem keamanan otomatis.

Ruby: Framework Ruby on Rails memungkinkan kamu membuat website dengan cepat dan mudah, layaknya menggunakan modul-modul siap pakai.

Database: Gudang Data Website

Bayangkan database sebagai gudang penyimpanan barang di rumahmu. Website butuh database untuk menyimpan data pengguna, produk, dan konten lainnya. Database populer adalah MySQL, PostgreSQL, dan MongoDB.

Cara Memulai Belajar Bahasa Pemrograman Website

Mulai dari frontend dengan belajar HTML, CSS, dan JavaScript.

Lanjutkan ke backend, pilih salah satu bahasa seperti PHP atau Python sesuai kebutuhanmu.

Praktikkan dengan membuat proyek kecil, seperti halaman portfolio atau blog sederhana

Kesimpulan

Mempelajari bahasa pemrograman untuk membuat website seperti belajar membangun rumah yang kuat dan nyaman. Kuasai dulu bagian yang terlihat oleh pengguna (frontend), baru kemudian pelajari bagian mesin yang menjalankan semuanya (backend). Dengan bekal ini, kamu bisa membuat website sendiri yang fungsional di tahun 2025.

 Baca juga: Penerapan Machine Learning dalam Kehidupan Nyata.

Ditulis oleh Lukman Prasetyo
Jangan lewatkan update menarik seputar website, teknologi machine learning, serta artikel lintas bidang seperti bisnis, pendidikan, dan kesehatan.

The post Bahasa Pemrograman untuk Membuat Website di Tahun 2025 appeared first on Universitas Muhammadiyah Metro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *