Metro, 17 Oktober 2024 – Akademisi Universitas Muhammadiyah Metro Lampung menilai kepemilikan Identitas Kependudukan Digital (IKD) memudahkan masyarakat. Wakil Rektor III UM Metro, Eva Rolia menilai, kemudahan dengan adanya IKD itu dapat dilihat dengan dapat diakses melalui gawai.
“Kalau saya selaku akademisi menilai hal itu cukup memudahkan ya, setiap proses apapun itu kita tanpa perlu memperlihatkan kartu fisiknya, karena dengan cukup memperlihatkan gawai kita sudah bisa mengurus keperluan yang membutuhkan identitas kita,” Ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya IKD, data masyarakat terintegrasi dengan lengkap melalui aplikasi.
“Pasti masyarakat merasakan kemudahan, kemudian pendataan seperti beasiswa untuk masyarakat tidak mampu juga kita mendeteksi lebih mudah,” tuturnya.
“Karena informasinya sudah terintegrasi di sana semua ada,” paparnya.
Ia menyebut, mahasiswa-mahasiswa yang memiliki IKD juga dapat dipernudah untuk memiliki identitas dalam bentuk daring.
“Kalo kita pergi ke mana pun pasti ada tempat yang membutuhkan KTP atau identitas kita, jadi kota tinggal tunjukkan aja IKD kita,” jelasnya.
“Kalo di Metro juga bagus sih, karena kalo di Universitas ada banyak mahasiswa dari luar Metro kita mudah mendeteksinya melalui IKD. Kalo Metro tentu lebih mudah jadinya,” tukasnya.
Terkait inovasi Gelluk Mengan Pai oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Metro, Eva mengatakan hal itu cukup berhasil.
“Ini gerakan Gelluk Mengan Pai itu merupakan jerih payah yang bagus ya, dan hasilnya bisa dilihat dengan meningkatnya capaian IKD kita di Metro,” pungkasnya.
The post Akademisi Metro Nilai IKD Memudahkan Masyarakat appeared first on Universitas Muhammadiyah Metro.